"Potensi pergerakan masyarakat pemudik diprediksi capai 123,8 juta orang, atau meningkat 44 persen dari tahun 2022," ucap Karo Penmas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/4).
Tahun ini, Polri pun menggelar Operasi Ketupat guna mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Dalam operasi ini, Polri menerjunkan 148.211 personel gabungan.
Ada 3 titik fokus pada Operasi Ketupat tahun ini, yakni pergerakan pemudik di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Menurut data yang ada, tiga provinsi tersebut menjadi tujuan paling banyak bagi para pemudik dari tahun ke tahu.
Selain personel, Polri juga mendirikan 2.694 pos yang terdiri dari 1.559 pos pengamanan, 745 pos pelayanan, dan 390 pos terpadu.
"Pos tersebut ditempatkan di lokasi strategis serta pada lokasi
trouble spot dan
black spot. Polri menerapkan CB (cara bertindak) khusus di jalan tol, arteri, dan wisata serta pelabuhan, seperti
contraflow, one way, pengalihan dan buka tutup arus lalin," kata Ramadhan.
BERITA TERKAIT: