Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut nama Korea Selatan sebagai salah satu negara yang berkontribusi dalam suksesi IKN Nusantara di Kalimantan.
"Republik Korea juga terlibat dalam pembangunan ibukota baru kita, Nusantara," kata Menlu selama acara Peringatan 50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Korea Selatan di Gedung Nusantara, Jakarta pada Kamis (26/1).
Retno mengungkapkan angka investasi Korea Selatan dalam proyek IKN Nusantara mencapai 6,37 miliar dolar AS atau setara Rp 95 triliun.
"Dengan total investasi (Korea Selatan) sebesar 6,37 miliar dolar AS, (Proyek IKN Nusantara) mampu membuka hingga 58 ribu lapangan pekerjaan," jelasnya.
Selama 50 tahun terakhir, hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan terlah berkembang pesat.
Retno menyebut hubungan keduanya bukan sekadar teman dekat melainkan sudah menjadi mitra strategis khusus.
Kerja sama Indonesia-Korea Selatan melingkupi berbagai bidang termasuk keamanan, maritim, investasi, pariwisata, kesehatan dan lainnya.
Volume perdagangan bilateral mencapai rekor dalam 5 tahun terkahir dengan 20,57 miliar dolar AS atau Rp 307 triliun pada 2022.
BERITA TERKAIT: