Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masyarakat Diminta Waspadai Kejahatan Curas saat Libur Nataru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 23 Desember 2022, 02:56 WIB
Masyarakat Diminta Waspadai Kejahatan Curas saat Libur Nataru
Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam, menyiapkan jajarannya untuk Operasi Lilin Candi 2022/RMOLJateng
rmol news logo Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022 dalam  pengamanan Natal dan Tahun Baru dilaksanakan mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.  Dalam operasi tersebut, Polres Kendal menerjunkan sebanyak 433 personel gabungan.

"Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, kami menerjunkan 433 personel gabungan dari Polres Kendal dan Kodim 0715 Kendal. Dibantu dari Dishub Kendal, Satpol PP Kendal, ormas dan Banser," kata Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam.

Ada lima gereja besar di Kabupaten Kendal yang menjadi prioritas utama pengamanan karena jemaatnya yang cukup banyak.

Yakni Gereja Santo Antonius Padua Kendal, Gereja Santo Martinus Weleri, Gereja Santo Isodorus Sukorejo, Gereja Katholik Santo Yohanes Boja, dan Gereja Pantekosta Filadelfia Kendal.

"Yang menjadi prioritas utama pengamanan kami ada lima gereja besar karena jemaatnya yang cukup banyak. Pengamanannya juga lebih ketat," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Selain mewaspadai aksi teror, pengamanan Nataru juga akan mewaspadai gangguan kamtibmas dan kriminalitas seperti aksi tawuran dan kejahatan curas.

"Jadi ada yang perlu kita waspadai lagi yakni adanya aksi tawuran yang memang lagi marak dan kejahatan curas. Jadi perlu kita antisipasi agar tidak terjadi di Kendal," terangnya.

"Kami akan lakukan tindakan tegas dan tepat bagi siapapun yang melakukan aksi-aksi kriminal di Kendal. Petugas nantinya akan disebar di titik-titik rawan kriminal," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan, pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru ini merupakan sinergitas antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal yang harus selalu solid.

Dengan adanya komunikasi yang bagus dan terkoordinasi dalam upaya pengamanan Nataru, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi tawuran bisa dicegah.

"Pengamanan Nataru ini menunjukkan sinergitas TNI-Polri dengan Pemkab Kendal yang menunjukkan kesolidan. Kalau solid seperti ini tentunya komunikasi dan koordinasi bisa berjalan dengan baik sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi tawuran tidak terjadi saat perayaan Natal dan Tahun Baru," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA