Walikota mengatakan, peninjauan tersebut dalam rangka percepatan penyelesaian revitalisasi pasca kebakaran Pasar Gembrong, yang kini menjadi Kampung Gembira Gembrong.
Ia mengatakan sampai saat ini pembangunan sudah mencapai 95 persen. Saat ini hanya menyisakan penyelesaian sarana dan prasarana.
Ada beberapa kendala yang belum tuntas dikerjakan salah satunya pengaspalan jalan, yang menurutnya masih belum maksimal.
“Secara total sudah 95 persen, hanya tinggal sarana prasarana, antara lain, saluran dan jalan, saluran sudah semua cuma tinggal penyelesaian saja, kalau taman tinggal menyesuaikan, untuk yang berat-berat sudah tidak ada,†terang Walikota.
Untuk peresmian Kampung Gembira Gembrong direncanakan pada minggu depan atau September akhir, dan akan diresmikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pemerintah Kota Jakarta Timur memulai pengerjaan revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong pada awal Juli 2022.
Pembangunan kembali permukiman itu mengusung konsep pengembangan daerah tepian air (
water front city). Tak hanya permukiman warga, di lokasi ini juga dibangun ruang terbuka ramah anak hingga fasilitas untuk Lansia.
Total terdapat 138 rumah warga korban kebakaran Pasar Gembrong yang direvitalisasi menggunakan dana Baznas-Bazis DKI Jakarta dengan anggaran Rp7,8 miliar tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: