Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hasil Kajian Vaksin Nusantara Terawan Kembali Dimuat di Jurnal Internasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 29 Agustus 2022, 21:42 WIB
Hasil Kajian Vaksin Nusantara Terawan Kembali Dimuat di Jurnal  Internasional
Mantan Menkes Terawan Agus Putranto/Net
rmol news logo Artikel tentang hasil uji klinis Vaksin Nusantara yang diinisiasi Letnan Jenderal TNI (Purn) Terawan Agus Putranto kembali dimuat dalam  jurnal medis internasional, Human vaccines & Immunotherapeutics yang terindeks di Scopus.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Artikel yang berjudul "A personal COVID-19 dendritic cell vaccine made at point-of-care: Feasibility, safety, and antigenspecific cellular immune responses itu diterbitkan pada 26 Agustus 2022.

Tim komunikasi Terawan Agus Putranto,  Andi mengatakan, sebelumnya, artikel dengan judul 'Dendritic cell vaccine as a potential strategy to end the Covid-19 pandemic. Why should it be Ex Vivo?'  juga dimuat dalam jurnal Human vaccines & Immunotherapeutics, pada  26 Mei 2022 lalu.

“Dokter Terawan berharap artikel itu bisa menjadi rujukan bagi para peneliti, ” ujar Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/8).

Dalam artikel terbaru disebutkan tujuan penelitian Vaksin Nusantara. Pertama menetapkan kelayakan persiapan vaksin sel dendritik pribadi terhadap protein lonjakan SARS-CoV-2 pada titik perawatan.

Kedua, menetapkan keamanan jangka pendek setelah injeksi vaksin subkutan tunggal. Lalu ketiga, menentukan respons imun spesifik antigen setelah vaksinasi, dan keempat memilih formulasi yang disukai untuk uji coba di masa mendatang.

Andi menjelaskan bahwa vaksin Nusantara merupakan vaksin Covid-19 berbasis sel dendritic. Proses pembutatannya dengan mengambil  sel darah pasien  sebagai  bahan pembuatan vaksin. Sel dendritik akan diinkubasi dan diperkenalkan dengan rekombinan antigen SARS-COV-2. Proses inkubasi sekitar 3 hingga 7 hari.

Berikutnya vaksin akan diinjeksikan kembali ke dalam tubuh pasien. Vaksin tersebut akan memicu sel-sel imun untuk membentuk sistem kekebalan tubuh guna menurunkan resiko terinfeksi  Covid-19.

Andi menuturkan, dimuatnya artikel tetang Vaksin Nusantra di jurnal medis internasional menunjukan bahwa riset yang dipinpin oleh Terawan telah diakui di tingkat global.

“Ini bisa menjadi acuan dunia kedokteran internasioal. Indonesia pantas berbangga,” ujarnya.

Menurut Andi tanpa dukungan dari banyak pihak, pengembangan Vaksin Nusantara tak bisa mencapai seperti sekarang.

“Dokter Terawan  mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, Termasuk dukungan dari Presiden Jokowi dan Tim RSPAD Gatot Soebroto,” katanya.

Andi menambahkan,  munculnya artikel Vaksin Nusantara di jurnal medis internasional merupakan pengakuan atas keberhasilan pengembangan Vaksin Nusantara.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA