Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Upacara Ziarah Makam Bung Hatta Dipimpin Mantan Ketua MK, Dekopin Siap Rebut Kembali Kedaulatan Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 12 Juli 2022, 18:56 WIB
Upacara Ziarah Makam Bung Hatta Dipimpin Mantan Ketua MK, Dekopin Siap Rebut Kembali Kedaulatan Rakyat
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Profesor Jimly Asshiddiqie bertindak selaku inspektur upacara pada ziarah makam Wakil Presiden RI pertama Mochammad Hatta/RMOL
rmol news logo Ziarah makam Wakil Presiden RI pertama Mochammad Hatta dalam rangka memperingati hari Koperasi ke-75, dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan juga pernah menjadi pejabat negara.

Acara yang diinisiasi oleh Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) ini bertempat di pemakaman umum Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (12/7).

Ziarah tersebut dirangkai dalam upacara penghormatan terhadap sosok proklamator yang kerap disapa Bung Hatta.

Menariknya, prosesi upacara ini dipimpin oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang kini menjadi anggota DPD RI Profesor Jimly Asshiddiqie, yang bertindak selaku inspektur upacara.

Dalam kesempatan tersebut, Jimly mengamanatkan agar spirit koperasi harus menjadi paradigma untuk semua Pelaku bisnis seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), korporasi dan termasuk bangun usaha koperasi sendiri

"Harus berjiwa koperatif dan berjiwa gotong royong," ujar Jimly.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum DPN Dekopin Ferry Juliantono mengatakan, ziarah insan koperasi ke makam Bung Hatta dan ibu Rahmi Hatta dalam rangka menghormati jasa-jasa Bung Hatta baik sebagai proklamator, sebagai mantan wakil presiden dan juga sebagai bapak Koperasi Indonesia.

"Dekopin bertekad untuk terus melanjutkan perjuangan Bung Hatta dalam rangka membangun perekonomian nasional yang berbasis pada badan usaha koperasi karena koperasi adalah soko guru perekonomian nasional", ujar Ferry.

Ferry juga mengatakan, momentum hari koperasi tahun ini dimanfaatkan Dekopin untuk mengembangkan tekad untuk melawan praktik oligarki ekonomi untuk menegakkan kedaulatan rakyat.

"Di pusara makam Bung Hatta ini kami mengikrarkan dan bertekad untuk mengadakan perlawanan terhadap oligarki," kata Ferry.

"Mereka adalah kelompok orang atau korporasi yang menguasai hampir sebagian aset-aset ekonomi nasional serta mereka sekarang juga telah menguasai politik nasional sehingga rakyat kecil yang terpinggirkan dan tersisih secara ekonomi akan semakin susah kehidupannya," tambahnya.

Lebih lanjut, Ferry menegaskan bahwa praktik oligarki baik di lini ekonomi maupun politik bukan sesuatu yang sesuai dengan konstitusi.

"Maka, untuk itu Dekopin bertekad akan merebut kembali kedaulatan rakyat, rebut kedaulatan demokrasi ekonomi dan lawan oligarki. Kita harus perjuangkan koperasi untuk jadi badan usaha yang penting untuk bangsa ini sebab tanpa itu keadlian ekonomi akan mustahil di tegakkan di negeri kita," pungkas Sekjend PP Syarikat Islam ini.

Setelah upacara penghormatan untuk Bung Hatta, juga dilaksanakan penandatanganan ikrar perlawanan terhadap oligarki.

Tokoh yang menandatangani ikrar tersebut antara lain Prof. Jimly Assiddiqie, Ferry Juliantono, anggota DPD RI Silviana Murni, aktivis nasional Syahganda Naigolan, aktivis 98 Andrianto, Gus Aam cucu pendiri NU KH. Wahab Hasbullah, aktivis Lieus Sungkharisma, dan sejumlah tokoh lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA