Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sinergi Polri dan PT Antam, TNGHS Tanam Pohon dan Lepas Elang Brontok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 06 Juli 2022, 19:07 WIB
Sinergi Polri dan PT Antam, TNGHS Tanam Pohon dan Lepas Elang Brontok
Sinergi Polri, PT Antam dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak menjaga kelestarian hutan/Ist
rmol news logo Konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistem terus dijaga sejumlah pihak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Bogor, Jawa Barat.

Seperti yang dilakukan jajaran Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, berkerja sama dengan Brimob Polri dan PT Antam Tbk, mereka melepaskan tiga ekor elang brontok (Nisaetus Cirrhatus) dan penanaman pohon asli TNGHS secara simbolis, Senin (4/7).

Sebanyak 400 personel Korps Brimob Polri beserta anggota Kelompok Tani Hutan Cikaniki Sejahtera dan petugas Balai TNGHS terlibat dalam kegiatan tersebut.

Kepala Koordinator Instruktur AKBP Daulat Nainggolan menuturkan, Korps Brimob Polri selama ini secara rutin menggunakan kawasan TNGHS sebagai area latihan.

"Area ini dipandang memiliki kondisi biofisik yang ideal untuk pembentukan anggota Korps Brimob Polri yang memiliki keterampilan dan kemampuan optimal dalam menjawab potensi tantangan tugas di area-area yang ekstrem," kata AKBP Daulat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/7).

Kawasan TNGHS memang bisa digunakan untuk area latihan personel Polri melalui mekanisme kerja sama strategis. Plt. Kepala Balai TNGHS, Pairah menekankan, kelestarian ekosistem hutan asli di TNGHS perlu dijaga dengan berbagai fungsi ekologi, sosial, dan ekonomi.

Adapun penanaman pohon bertujuan untuk mengembalikan kerusakan area TNGHS menjadi hutan kembali, sehingga akan kembali menjadi habitat yang baik bagi berbagai flora dan fauna lain.

"Ini sekaligus meningkatkan fungsi ekologi kawasan TNGHS, antara lain sebagai pengatur tata air, penyerap karbon, dan penghasil oksigen," tambah Pairah.

Kegiatan penanaman pohon dan pelepasan elang brontok turut dihadiri berbagai pihak, antara lain Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi Ditjen KSDAE, Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Spesies dan Genetik Ditjen KSDAE, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Wilayah I Bogor.

Kemudian Kepala Bagian Sumber Daya Alam Kabupaten Bogor, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Citarum-Ciliwung, pihak Kecamatan, Koramil dan Polsek Nangung, pihak Desa Malasari, PT Antam, Tbk., dan beberapa lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA