Selain angka survei yang kerap di bawah 3 persen, PAN juga dihadapkan pada ancaman Partai Ummat yang didirikan Amien Rais.
Atas alasan itu, Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menilai bahwa PAN ingin tetap berada di lingkaran kekuasaan untuk waktu yang lama. Salah satu caranya dengan mengusulkan penundaan pemilu sebagaimana dilakukan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Bukan tidak mungkin partai besutan Amien Rais akan terus menggerus suara PAN, sehingga hal itulah yang bisa jadi melatarbelakangi PAN mengusulkan pengunduran jadwal pemilu," kata Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/2).
Hal tidak jauh berbeda juga dirasakan PKB. Di mana komposisi struktur Nahdlatul Ulama tidak lagi ditempati oleh orang-orang PKB.
"Hal tersebutlah yang memungkinkan untuk terus menggerus suara PKB, apabila pemilu tetap dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Saya kira ada aspek politik tingkat tinggi yang melatarbelakangi kenapa kemudian terdapat parpol yang tetap ngotot ingin pemilu ditunda," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: