Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra mengatakan, saat ini anak buahnya sedang bekerja. Kata Panca, berdasarkan data Komnas HAM diduga korban meninggal yang dikubur itu dilakukan tahun 2015 dan 2019.
"Ini kalau dibongkar apa kepentingan dan hasil yang mau didapatkan," demikian kata Panca, Rabu (9/2).
Meski demikian, Panca memastikan bahwa pihaknya memungkinkan akan membongkar kuburan tersebut.
Ia mengaku petugasnya sudah mendatangi lokasi kuburan itu. Selain itu, saat ini pihaknya juga mendalami indikasi keterlibatan organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP).
"Strukturnya sudah kita dapatkan, siapa yang bertanggungjawab, siapa pihak yang dilibatkan," demikian kata Panca.
Temuan kerangkeng manusia di kediaman Bupati Langkat menjadi perhatian publik sejak peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring Bupati Terbit Rencana Perangin Angin.
Bukan hanya masyarakat, Kabareskrim Komjen Agus Andriyanto sampai datangi lokasi dan mengaku memberi atensi khusus terhadap penemuan kerangkeng besi berisi manusia yang dikalim sebagai tempat rehabilitas pecandu narkoba.
BERITA TERKAIT: