"Selain itu juga sebagai pemetaan batas zona aman di sekitar lereng Gunung Semeru. Rekomendasi penanda wilayah batas aman dan rawan, yang bertujuan membantu petugas dan masyarakat yang tergabung dalam SAR Gabungan evakuasi," kata Nico Afinta, Kamis (9/12).
Dalam pantauan udara, Nico menganalisa kawasan terdampak Awan Panas Guguran (APG) Erupsi Gunung Semeru. Nico kemudian memetakan jalur aliran lahar yang berdekatan dengan permukiman warga.
"Akan kita buat penanda, dimana penanda tersebut akan mempertegas zona atau jalur yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan bencana erupsi," lanjut dia.
Masih kata kapolda, penanda ini menjadi acuan peringatan dini kepada para petugas relawan hingga masyarakat yang tergabung dalam Sar Gabungan. Sebagai Satgas penanggulangan erupsi gunung semeru.
"Hasil Analisa ini akan dikoordinasikan dengan stake holder terkait seperti Badan Vulkanologi, Basarnas dan BPBD serta Pemda dan instansi terkait" pugkas Nico Afinta.
BERITA TERKAIT: