"Dari tahun ke tahun sepanjang sejarah, film itu tetap jadi terfavorit bagi bangsa Indonesia, meskipun tidak jadi tayangan televisi," ujar Adik kandung Arifin C Noor, Embi C Noor saat manjadi narasumber dalam diskusi daring bertajuk 'Komunisme Gaya Baru Di Zaman NOW' di YouTube, Jumat (1/10).
Meski banyak yang mengunggah ulang dan menduplikasi, keluarga Arifin C Noor tidak mempermasalahkan pembajakan di era digital tersebut. Pasalnya, film itu merupakan warisan sejarah yang sedianya bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.
"Karena
copyright di Indonesia masih jadi
copywrong. Jadi ya
lillahi taala aja," jelasnya sembari tertawa.
Bahkan, sambung Embi, pihaknya berkeinginan untuk melanjutkan film pengkhianatan G30SPKI yang pada saat era order baru menjadi tontonan wajib dan disiarkan di hampir seluruh stasiun televisi Indonesia.
"Sebetulnya film ini masih koma (belum tamat). Harus ada kelanjutan dari kisah dan perjuangan kita di dalam konteks bagaimana menegakkan kebudayaan Indonesia dalam perspektif Pancasila itu," demikian Embi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.