pamit ke alam fana
Masih ada budi dan dharma
yang singgah di dada
Sabtu pagi di akhir Agustus
Ada yang pergi dari bait puisi
Dari Surabaya mencari Olenka
Hidup tak hanya membahas bahasa
Tapi pertemuan singkat di dalam lift itu
Di sanalah asal mula jejak cinta
Sesudah itu Rafilus
Di sini kautembus
batas ada dan tiada
Nyeri yang harus dibagi
Luka yang tak butuh diterka
Sesudah kata-kata
rebah dalam pusara
Masih kusisakan puisi
pada nisan bertabur bunga
Sebab hanya budi dan dharma yang
kutemukan dalam prasasti
Pada amal dan cinta
Gus NasJogja, 21 Agustus 2021Dibacakan pertama kali oleh Swary Utami Dewi dalam “Mengenang Prof. Budi Darma (1937-2021) dan Kontribusinya Bagi Sastra Indonesia
†yang diselenggarakan secara virtual oleh Perhimpunan Penulis Indonesia Satupena dan Hati Pena, Minggu, 22 Agustus 2021.