Oleh Polda Sumsel, bilyet giro yang dikirimkan saudari Heryanty, diklarifikasi kepada pihak bank dan ternyata saldo yang ada di rekening itu tidak cukup.
“Hasil dari koordinasi dengan pihak perbankan, jadi bisa dipastikan saldo yang ada di rekening bilyet giro saudari Heryanty itu saldonya tidak cukup, ituhasil klarifiaksi dengan pihak Bank Mandiri di Sumsel,†kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi saat memberikan keterangan pers di Mapolda Sumsel seperti di kutip
RMOLSumsel, Selasa sore (3/8).
Untuk tahap berikutnya, lanjut Supriadi, pihaknya akan mendalami ke tahap berikutnya. Baik dari pihak berkaitan maupun pihak yang lain, yang nantinya akan dimintai keterangan, terkait keterangan yang diberikan saudari Heryanty.
“Jadi nanti kita kroscek antara keterangan saudari Heryanty dengan yang lainnya. Itu perkembangan terakhir yang bisa disampaikan,†ungkap dia.
Tekait nama pemilik rekening dan jumlah saldo, Supradi menjelaskan, bahwa data dari nasabah ini merupakan data rahasia pihak bank.
“Jadi tidak bisa diberikan pihak bank kepada pihak kepolisian. Namun dia (pihak bank) menyatakan bahwa saldo tidak cukup di rekening tersebut,†pungkas dia.
Belakangan beredar foto bilyet giro Bank Mandiri senilai Rp 2 triliun yang diduga terkait dengan cerita bantuan dari keluarga Akidi Tio ini.
Dalam bilyet tertanggal 2 Agustus 2021 bernomor XL 105226 milik Heryanty itu, dituliskan jika uang sebesar dua triliun rupuah itu dikirim untuk rekening Bank Mandiri bernomor 1130066661970 atas nama Heni Kresnawati. Sedangkan bilyet itu diterbitkan oleh Bank Mandiri cabang Palembang A Rivai.