Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selasa Idul Adha, Korlantas Polri Bangun 1.038 Pos Penyekatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 18 Juli 2021, 22:33 WIB
Selasa Idul Adha, Korlantas Polri Bangun 1.038 Pos Penyekatan
Irjen Istiono bersama Menhub meninjau posko penyekatan PPKM Darurat di KM 31 Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek/RMOL
rmol news logo Korps Lalu Lintas Polri melakukan penambahan pos penyekatan hingga 1.038 titik jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengatakan, pos penyekatan yang sebelumnya dibangun 968 titik kini menjadi 1.038 titik penyekatan.

Langkah itu dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat jelang Idul Adha yang jatuh 20 Juli 2021.

Hal tersebut disampaikan Irjen Istiono bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau posko penyekatan PPKM Darurat di KM 31 Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/7).

"Saya sampaikan bahwa pengetatan mobilitas dalam rangka Idul Adha ini Polri telah menambah pos-pos di lapangan yang sebelumnya kita bangun 968 pada momentum Idul Adha ini kita bangun menjadi 1.038, titik-titik pengetatan ini tentunya untuk menekan mobilitas masyarakat," ujar Istiono.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya menegaskan bahwa kunjungan ini sesuai dengan Surat Edaran 15/2021tentang Pembatasan Aktivitas Masyarakat Selama Libur Hari Raya Idul Adha1442 Hijriah.

"Hari ini sengaja saya mengunjungi Bekasi di mana sesuai dengan SE 15 dari Satgas bahwa di hari Idul Adha ini ada hal-hal yang diatur," kata Budi.

Menurutnya hasil dari pemantauan ini sangat baik, dimana memang ada prioritas untuk kendaraan logistik hal ini dilakukan agar kegiatan ekonomi tidak terganggu.

Kata Menteri yang karib disapa BKS ini, untuk masyarakat yang akan melakukan perjalananpun diperbolehkan dengan syarat memiliki surat antigen atau PCR dan juga surat vaksinasi pertama.

Budi juga menegaskan apa yang dilakukan pemerintah ini bukan untuk mempersulit masyarakat, namun semata dilakilukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Saya menghimbau kepada masyarakat apa yang dilakukan bukan bermaksud untuk mempersulit masyarakat, tetapi marilah kita jaga negara tercinta kita ini agar tidak bertambah terpapar dan saya secara pribadi menyarankan kalau bisa di rumah saja itu lebih bagus," jelas Budi.

Setelah meninjau posko PPKM Darurat di  KM 31 Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek, Kakorlantas dan Rombongan Menteri Perhubungan melakukan pengecekan dan vaksinasi di Terminal Pulo Gerbang dan Terminal Bekasi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA