Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lepas Tim Penyekatan PPKM Darurat, Kakorlantas Minta Personel Bertindak Humanis, Tegas, Dan Terukur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 03 Juli 2021, 17:52 WIB
Lepas Tim Penyekatan PPKM Darurat, Kakorlantas Minta Personel Bertindak Humanis, Tegas, Dan Terukur
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono (memegang bendera), saat melepas Tim Operasi Aman Nusa ll yang ditugaskan mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di Jawa-Bali, Sabtu, 3 Juli/Repro
rmol news logo Tim Operasi Aman Nusa ll yang ditugaskan mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di Jawa-Bali dilakukan upacara pelepasan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Tim Operasi Aman Nusa ll itu akan bertindak secara humanis di tiap titik penyekatan untuk membatasi pergerakan masyarakat di luar rumah pada masa PPKM Darurat yang berlangsung mulai 3 Juli hari ini hingga 20 Juli mendatang.

"Hari ini pemberangkatan pasukan bermotor roda dua maupun roda empat. Ini sebagai tanda kita dimulainya daripada Operasi Aman Nusa II dalam rangka mendukung PPKM Darurat,” ucap Irjen Pol Istiono di halaman gedung NTMC Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (3/7).

Istiono mengatakan, Operasi Aman Nusa II akan bergerak dalam rangka pelaksanaan PPKM Darurat, dan merupakan operasi kemanusiaan. Dia meminta personel kepolisian bertindak humanis, tegas, namun terukur di titik-titik penyekatan.

Dalam apel kesiapan, Istiono mengatakan pihaknya telah membangun 407 titik penyekatan di Jawa dan Bali. Operasi Aman Nusa II tersebut pun, secara khusus akan dilaksanakan selama 30 hari, yakni sejak tanggal 3 Juli hingga 1 Agustus 2021.

"Operasi ini adalah operasi kemanusiaan dengan tindakan humanis, tegas, maupun terukur. Kaitannya dalam mendukung PPKM Darurat ini juga telah kita bangun di 407 titik-titik pembatasan dan pengendalian," terangnya.

Istiono menjelaskan, Kepolisian bakal melakukan upaya-upaya preventif dalam operasi tersebut. Selain itu, pihaknya juga bakal menggelar patroli sampai ke wilayah RT-RW.

"Kemudian kita juga nanti akan lakukan langkah-langkab preventif, patroli sampai RT-RW," ucap dia.

Lebih jauh, Istiono menyebut Operasi Aman Nusa II ini juga bakal diikuti Korps Sabhara Baharkam Polri. Dia berpesan agar personel yang turun ke lapangan memahami peraturan PPKM Darurat.

"Jadi teman-teman di lapangan harus paham benar aturan-aturan yang diterapkan pemerintah. Pelajari, pedomani dan laksanakan di lapangan secara baik," katanya.

Lebih lanjut, Istiono berharap jajarannya bekerja maksimal dalam operasi Aman Nusa ll ini. Dengan begitu, laju penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

"Saya harapkan operasionalisasinya maksimal untuk menekan penyebaran Covid-19 ini," jelasnya.

Apel kesiapan ini dihadiri Kepala Korps Sabhara Baharkam, Irjen Pol Nanang Avianto. Selain itu, terlihat pula sejumlah pejabat utama (PJU) Korlantas Polri dan Korps Sabhara Baharkam turut menemani.

Penerapan PPKM darurat sudah diputusakan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. PPKM darurat akan mebatasi sejumlah kegiatan masyarakat di luar rumah pada 3-20 Juli 2021 di Jawa dan Bali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA