Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Film Komedi Pagah D Lok Don, Cara Polda NTB Edukasi Prokes Dan Tidak Mudik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 19 Mei 2021, 20:46 WIB
Film Komedi <i>Pagah D Lok Don</i>, Cara Polda NTB Edukasi Prokes Dan Tidak Mudik
Tangkapan layar film pendek bergenre komedi tentang edukasi protokol kesehatan dan larangan mudik/Repro
rmol news logo Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus melakukan inovasi dalam memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Seperti yang dilakukan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), selain terus memberikan imbauan secara langsung, Polda NTB juga membuat film pendek bergenre komedi berjudul “Pagah d Lok Don”.

Dalam film yang disyuting Sabtu (8/5) di sekitar tembolak pelangi itu berisi imbauan penerapan protokol kesehatan dan larangan mudik pada perayaan hari raya Idulfitri 1442 hijriah.

Di film yang diunggah di lama YouTube itu, diceritakan ada dua sahabat yang ingin mengelabui petugas saat kegiatan penyekatan yang dilakukan personel Polda NTB untuk mengantisipasi pemudik dalam perayaan lebaran tahun 2021 ini.

“Film ini kami buat sebagai sarana edukasi untuk masyarakat tentang kebijakan pemerintah terkait larangan mudik guna mencegah penyebaran Covid -19,” kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto, Rabu (19/5).

Film pendek tersebut diperankan oleh dua personel Bidhumas Polda NTB, yakni Briptu Maman dan Briptu M Tauffan sebagai Pagah dan Don. Sedangkan untuk pemeran Polantas melibatkan anggota dari Satlantas Polresta Mataram, yakni Aipda Kiki dan Bripda Astried.

“Film ini berisi pesan larangan mudik yang menggambarkan bahwa dalam menjalankan tugas jangan coba-coba untuk mengelabui petugas,” jelasnya.

Film yang berdurasi kurang lebih dua menit itu, Pagah dan Don yang niat hati ingin mudik ke kampung halaman, menggunakan akal licik dengan berpura-pura menjadi pengantar paket yang membawa kardus besar untuk mengelabui petugas yang melakukan penyekatan arus lalu lintas.

“Di dalam kardus ini ternyata ada si Don yang bertubuh bongsor bersembunyi bersama barang bawaanya yang akan dibawa pulang kampung,” ucap Artanto.

Namun di tengah perjalanan, nasib sial pun dialami mereka karena si Pagah tidak menggunakan masker saat berkendara yang akhirnya membuat rencana pulang kampung mereka gagal total dan ketahuan oleh petugas.

Dalam scene akhir di film pendek tersebut memperlihatkan Kabidhumas Polda NTB yang didampingi Kasatlantas Polresta Mataram dan tiga personelnya kaget karena menemukan manusia di dalam kardus. Mereka pun kompak tepuk jidat karena kelakuan dua pemuda tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA