Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Minat Tinggi, Ratusan Milenial Purwakarta Ikut Seleksi Masuk Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 15 April 2021, 12:06 WIB
Minat Tinggi, Ratusan Milenial Purwakarta Ikut Seleksi Masuk Polisi
Pemeriksaan Administrasi (Rikmin) Awal Seleksi Terpadu Calon Anggota Polri Tahun 2021 di Mapolres Purwakarta/RMOLJabar
rmol news logo Ratusan calon anggota Polri yang telah mendaftar dan terverifikasi di Polres Purwakarta memasuki tahapan tahapan seleksi Pemeriksaan Administrasi (Rikmin) Awal dalam Seleksi Terpadu Calon Anggota Polri Tahun 2021.

Pada pembukaan seleksi ini, minat kaum milenial di Purwakarta cukup tinggi, terbukti ada sebanyak 17 orang yang mendaftar Akpol (taruna 15 dan taruni 2) dan 138 orang yang mendaftar Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), terdiri dari 118 Pria dan 20 Wanita.

Sementara yang mendaftar Bintara Teknologi Informasi (TI) ada 7 orang yang mendaftar dan yang mendaftar Tamtama Brimob ada 10 orang peserta.

Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kepala bagian sumber daya manusia (Kabag Sumda), Kompol Arfai Chriesirian, selaku Sekretaris Pabanrim (Panitia Bantuan Penerimaan) di tingkat Polres menjelaskan, seluruh tahapan seleksi penerimaan Polri di Mapolres Purwakarta ini menerapkan prinsip Betah (Bersih, Transparan Akuntabel, Humanis).

"Polres Purwakarta melaksanakan kegiatan pemeriksaan administrasi awal Calon Bintara PTU, Bintara TI dan Tamtama Brimob yang berlangsung selama dua hari terhitung dari 14 April hingga 15 April 2021," ucap pria yang akrab disapa Chries, yang dilansir RMOLJabar, Kamis (15/4).

Dijelaskannya, dalam seleksi tahapan ini para peserta akan dilakukan pengecekan kesehatan, ukur tinggi badan, dan pemeriksaan berkas-berkas ijazah pendidik pendidikan. Mulai dari berkas SD, SMP, dan SMA dilakukan pengecekan nilai pendidikan.

"Pemeriksaan ini akan menentukan lanjut tidaknya peserta dalam seleksi tahapan administrasi awal menuju tahapan selanjutnya di Polda Jabar," ungkap Chries.

Chries menegaskan untuk menjamin transparansi, pelaksanaan Rikmin melibatkan pengawas Internal dan Eksternal Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purwakarta. Pemeriksaan administrasi dimulai dengan pemeriksaan tinggi badan dan berat badan sebagai syarat yang harus dipenuhi.

"Pemeriksaan ijazah dan nilai-nilai raport diperiksa oleh petugas terkait dari Polri. Untuk pemeriksaan Ijazah diperiksa oleh petugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, semetara untuk pengecekan keabsahan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Purwakarta," jelas Chries.

Ia menambahkan, proses penerimaan calon anggota Polri tahun 2020 sedikit berbeda, lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan peserta dan panitia mengedepankan protokol kesehatan.

"Dalam seleksi administratif itu, para peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan dengan pengecekan suhu tubuh, dan wajib menggunakan masker serta jarak antar peserta juga diatur. Ini semua sebagai upaya bersama untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19," ucapnya.

Terlihat, para peserta dan panitia diwajibkan untuk menggunakan masker, face shield (pelindung muka) dan sarung tangan, serta menjaga jarak.

"Hasil penerimaan akan diumumkan secara terbuka, dan setiap pendaftar bisa mengetahui siapa saja yang memenuhi syarat dan tidak. Setelah dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi awal di Polres Purwakarta, para pendaftar bisa mengikuti tahapan selanjutnya di tingkat Polda Jabar," ujarnya.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA