Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banjir Bandang Flores Timur, 23 Warga Meninggal Dunia, 2 Orang Masih Hilang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 04 April 2021, 15:28 WIB
Banjir Bandang Flores Timur, 23 Warga Meninggal Dunia, 2 Orang Masih Hilang
Kondisi banjir bandang di Flores Timur sekitar pukul 09.42 WITA/Ist
rmol news logo Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Flores Timur pada Kamis dini hari (4/4) mengakibatkan warga meninggal dunia.

Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Flores Timur hingga pukul 11.45 WIB, sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi di beberapa kecamatan.

"Korban meninggal sebanyak 23 jiwa, 9 orang luka-luka, dan 2 hilang. BPBD juga melaporkan 49 KK terdampak," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya.

Adapun 20 korban meninggal dan 5 orang luka teridentifikasi di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng. Kemudian 3 korban meninggal lainnya berhasil ditemukan di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado.

"Sedangkan di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, 2 warganya masih dilaporkan hilang. Sebanyak 4 warga luka-luka telah dirawat di puskesmas setempat," sambungnya.

Adapun kondisi terkini di lokasi masih terjadi hujan disertai angin kencang. Dilaporkan, puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng. Selain itu, ada rumah warga sekitar hanyut terbawa banjir serta jembatan putus di  Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur.

"Aparat pemerintah desa masih terus melakuka pendataan di lapangan," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA