Penegasan itu sebagaimana disampaikan langsung Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/11).
"Insya Allah jadi (reuni aksi 212)," ujarnya
Reuni Aksi 212 yang diselenggarakan setiap tanggal 2 Desember biasanya selalu dihadiri oleh ribuan massa dari berbagai daerah.
Sehingga, di tengah pandemi Covid-19 ini, kata Novel, pihaknya masih melakukan pembahasan terkait mekanisme acara nantinya.
"Cuma mekanismenya bagaimana kita masih dalam pembahasan," singkat Novel.
Aksi 212 ini berawal dari reaksi umat Islam terhadap penghinaan Alquran yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Aksi 212 pun tetap dilanjutkan hingga tahun 2019 kemarin meskipun Ahok telah dinyatakan bersalah melakukan penodaan agama Islam.
BERITA TERKAIT: