Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi Dalami Konten Agama Di YouTube Yang Dipelajari Pencoret Mushola Darussalam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 30 September 2020, 11:45 WIB
Polisi Dalami Konten Agama Di YouTube Yang Dipelajari Pencoret Mushola Darussalam
Coretan di Mushola Darussalam di Pasar Kemis/Foto diambil dari aku Twitter @msaid_didu
rmol news logo Polisi berhasil meringkus terduga pelaku yang melakukan aksi vandalisme dengan mencoret-coret Mushola Darussalam, Perum Villa, Tangerang Elok, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikri Ardiansyah mengungkapkan, pelaku bernama Satrio dan berusia 18 tahun.

Berdasarkan pengakuannya, Satrio mengaku sempat belajar agama dari YouTube dan layanan aplikasi dalam beberapa bulan terakhir.

Kini, kata AKP Fikri, pihaknya tengah melakukan penyelidikan konten yang dipelajari Satrio.

“Kami lagi dalami,” kata Fikri kepada wartawan, Rabu (30/9).

Mahasiswa semester 1 Fakultas Psikologi yang biasanya pendiam dan penurut ini mengalami perubahan baik tingkah laku dan perkataan dalam beberapa bulan terakhir ini.

"Lebih reaktif, berbuat negatif, nada bicaranya tinggi," kata Fikri.

Satrio pernah menyampaikan keinginannya berhenti kuliah karena merasa lelah.

Polisi sedang menyelidiki kemungkinan adanya orang lain yang teribat dalam coret-coret mushola itu. Polisi menangkap Satrio selang beberapa jam setelah mencoret-coret dinding tembok dan lantai mushola dengan cat hitam. Tulisannya, “saya kafir, anti Islam, anti khilafah, tidak ridho”.

Coretan-coretan itu diketahui saat Rifki Hermawan, 18 tahun, warga setempat, saat hendak mengumandangkan azan Ashar dan mendapati mushola acak-acakan. Selain coretan di dinding dan lantai, Rizki juga menemukan sobekan lembaran Alquran dan sajadah digunting.

Karena kondisi musala seperti itu, Rizki urung azan dan melapor kepada Samsu Firman (49 tahun) dan Suhadi (48 tahun).

Bertiga mereka membawa sobekan lembar Alquran dan guntingan sajadah. Tak berapa lama petugas Polsek Pasar Kemis datang, kemudian musala dibersihkan sehingga salat Magrib bisa dilaksanakan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA