Lab Dhira Brata yang diresmikan Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Dedi Prasetyo, di RS Bhayangkara TK II, Selasa (14/7) merupakan laboratorium pertama yang dibangun secara mandiri di luar pulau Jawa untuk mendeteksi virus corona.
“Semangat saya mendirikan Lab PCR dalam rangka membantu Pemda melakukan mitigasi maksimum Covid-19 biar cepat turun yang positif dan meningkat yang sembuh, serta minimalisir mortalitas (tingkat kematian),†kata Dedi kepada wartawan, Selasa (14/7).
Pasalnya, Dedi menambahkan, Kalimantan Tengah termasuk salah satu daerah yang tingkat risiko kematiannya cukup tinggi.
Dengan adanya laboratorium ini, kata Dedi, sekaligus menunjukkan Polri hadir untuk masyarakat Kalteng guna mendukung percepatan penanganan pasien Covid-19.
Tidak hanya dikhususkan bagi anggota Polri, ASN, dan keluarga saja, melainkan juga bagi seluruh masyarakat yang berada di Kalimantan Tengah yang terpapar Covid-19.
“Lab PCR ini mampu mengambil 400 spesimen per hari dengan durasi 5 jam per 100 sampel,†terang Dedi.
Sekadar info, peresmian laboratorium ini turut dihadiri oleh Kabinda, Ka BNNP, Sekda Kalteng, Irwasda, Kadis Kesehatan, Pejabat Utama Polda Kalteng, dan Direktur RS Kota Palangkaraya.
