Dalam sambutannya Istiono mengatakan, apel tersebut digelar untuk mengetahui kekuatan serta sarana dan prasarana terkait pengamanan natal tahun baru.
"Kita harus tahu kekuatan sarana dan prasaran kita punyai dalam rangka persiapan pengamanan natal dan tahun baru,†kata Istiono di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (25/11).
Apel ini, sambung Istiono, untuk memastikan sejak awal kekurangan dan apa yang mesti dilakukan, dalam kaitannya dengan kendaraan operasional.
Pada momen Natal dan tahun baru ini, kata dia, hal-hal preemtiv, preventif dan represif harus dilakukan dengan baik. Sebab, momen natal dan tahun baru adalah agenda penting yang harus dilakukan pengamanan.
"Kelancaran lalin menjadi hal utama yang harus kita persiapkan secara serius. Oleh karen itu hari ini kita gelar saran prasaran itu untuk memastikan kesiap siagaan kita, baik yang mengawali roda dua, dan mengawali roda empat," paparnya.
Menurut Istiono, nantinya polri akan mempertebal pengamanan di sejumlah jalur utama bagi masyarakat yang hendak berlibur pada saat momen natal dan tahun baru.
"Terutama jalur Pantura, jalur trans Jawa atau trans Sumatera, atau arteri Jawa dan Sumatra. Terutama daerah Jakarta. Kemudian titik konsetrasi daerah pariwisata tempat ibadah, menjadi hal yang penting untuk kita lakukan pengamanan semaksimal mungkin," tambahnya.
Ia berharap dengan adanya apel tersebut jadi hal penting untuk kesiap siagaan dalam mengamankan natal dan tahun baru.
"Tinggal kita lakukan langkah-langkah koordinatif, kesiapan secara materi operasi natal dan tahun baru ini, maupun koordinasi, termausk survei lapangan yang kita tau masalah-masalah dilapangan sesungguhnya dan apa yang harus kita lakukan, secara cepat, tepat," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: