'Hanya Manusia', Cerita Polisi Bukan Superhero Yang Tidak Pernah Salah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 29 Oktober 2019, 23:03 WIB
'Hanya Manusia', Cerita Polisi Bukan Superhero Yang Tidak Pernah Salah
Penayangan film Hanya Manusia/RMOL
rmol news logo Divisi Humas Polri kembali memproduksi sebuah film layar lebar yang diberi judul 'Hanya Manusia'. Film yang menceritakan seorang perwira muda Iptu Annisa (Prisia Nasution) yang bertugas di Satreskrim Polres Jakarta Utara

Di bawah pimpinan Kompol Angga (Yama Carlos), Annisa bersama itu Ario (Lian Firman) ditugaskan mengusut sebuah kasus penculikan. Dalam film berdurasi 90 menit itu, Polri ingin memberikan pesan bahwa seorang polisi bukanlah sosok superhero yang lengkap tidak pernah salah.

“Hanya manusia, kadang masyarakat melihat polisi sebagai sosok yang super lengkap, (layaknya) superhero dan lain sebagainya tidak boleh salah," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal saat gala premier film Hanya Manusia di XX1 Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).

Melalui film ini, Polri, kata Iqbal yang menjadi Executive Produser film tersebut, ingin menyampaikan bahwa polisi di tengah tuntutan pekerjaan yang cukup menguras waktu, pikiran dan tenaga juga punya hati. Aktris pemeran utama yakni Iptu Annisa yang diperankan oleh Prisa Nasution mampu bekerja profesional dalam mengungkap suatu kasus walaupun sang adik diculik imbas dari kasus yang dia tangani.

“Dia (Annisa) tetap tegar, dan mampu menjalankan tugas-tugas kepolisian secara profesional,” ujarnya.

Selain itu, kata Iqbal, melalui film yang mengambil tema human traficking ini, Polri ingin mengajak seluruh stake holder ikut melakukan upaya mitigasi dan mengungkap kasus human traficking atau perdagangan manusia yang marak belakangan ini.

“Karena isu ini (human traficking) sudah jadi isu internasional bukan lagi nasional, saya berharap film ini punya nilai edukasi sekaligus informasi tentang perdagangan manusia yang sangat tidak manusiawi dan tentunya melanggar UU di dunia,” harap Iqbal.

Film Hanya Manusia menceritakan kisah seorang Perwira Muda bernama Annisa (Prisia Nasution) yang bergabung dalam satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara. Di bawah pimpinan Kompol Angga (Yama Carlos), Annisa bersama itu Ario (Lian Firman) ditugaskan mengusut sebuah kasus penculikan.

Namun alur konflik justru terjadi ketika adik Annisa yang bernama Dinda (Shenina Cinnamon) menjadi korban penculikan. Usut punya usut, kasus penculikan tersebut berhubungan dengan sindikat perdagangan manusia yang sedang ingin dia selidiki.

Hal tersebut tentu membuat Annisa mengalami tekanan berat hingga mencapai batas maksimal sebagai seorang manusia. Annisa mesti membagi kehidupannya sebagai abdi negara dan seorang kakak yang harus menyelamatkan adik kandungnya. rmol news logo article
  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA