Kini, Brigjen Djamaludin resmi menggantikan Irjen Toni Hermanto sebagai Wakapolda Jatim. Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan, sertijab Wakpolda ini mundur dari jadwal karena ada pelantikan Presiden RI.
"Ini juga sebetulnya agak tertunda dibanding dengan teman-temannya yang lain. Karena kebetulan rencana yang sudah kami susun ternyata ada siaga 1, sehingga kami tidak bisa mengundang para kapolres dan jajaran," jelas Luki Hermawan dikutip
Kantor Berita RMOLJatim usai memimpin sertijab di Mapolda Jatim, Senin (21/10).
Menurut Luki, Djamaludin bukanlah wajah baru di Jawa Timur. Sebelumnya, Djamaludin pernah menjabat sebagai Karo SDM dan Irwasda Polda Jatim.
"Beliau pernah mengisi posisi di Polda Jatim sebelum menjabat Karorenmin Lemdiklat Polri," imbuhnya.
Sementara Irjen Pol Toni Harmanto mengaku memiliki kesan yang mendalam dengan Jatim. Toni berharap, Djamaludin mampu menggantikan perannya dengan baik, terutama tentang penumpasan narkoba.
"Kesannya luar biasa, Polda Jawa Timur guyub, rukun, dan anggota-anggotanya luar biasa. Masalah-masalah yang terjadi, kasus yang menjadi masalah isu publik termasuk kasus narkoba yang sejak saya masuk. Semoga ini bisa terus dilanjutkan oleh pejabat baru. InsyaAllah akan diteruskan," kata Toni.
Diketahui, Brigjen Djamaluddin sebelumnya berdinas di Mabes Polri dan menjabat sebagai Karorenmin Lemdiklat Polri. Sedangkan Irjen Toni Harmanto kini mengemban tugas dan jabatan sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.