Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Bendungan Berkapasitas 39,47 Juta m3 Dibangun Di Sulut

Jumat, 24 Mei 2019, 23:33 WIB
Dua Bendungan Berkapasitas 39,47 Juta m3 Dibangun Di Sulut
Foto: Dok. PUPR
rmol news logo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menambah jumlah tampungan air di berbagai wilayah di Indonesia untuk meningkatkan rasio tampungan air Indonesia pada tahun 2030 mencapai sebesar 120 M3/kapita/tahun. Saat ini baru 50 M3/kapita/tahun.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Di Provinsi Sulawesi Utara, Kementerian PUPR tengah membangun dua bendungan di yaitu Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara dan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow yang mampu menampung total 39,47 juta M3.

“Saat ini dari 7,3 juta hektar lahan irigasi, hanya 11% yang mendapatkan jaminan air dari bendungan. Dengan selesainya 65 bendungan diharapkan bisa meningkat menjadi 19-20%”, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Bendungan Kuwil Kawangkooan memiliki kapasitas tampung 23,37 juta m3 dan luas genangan 139 Ha. Bendungan ini bermanfaat untuk menyuplai air baku sebanyak 4,50 m3/detik, pengendali banjir 470 m3/detik dan pembangkit listrik 1,4 MW.

Bendungan dibangun sejak 2016 dengan biaya Rp 1,46 triliun. Saat ini progresnya sudah mencapai 31,39% dengan target selesai pada tahun 2021.

Sementara progres Bendungan Lolak yang dibangun tahun 2016, saat ini telah mencapai 57% dan ditargetkan selesai akhir 2020. Bendungan Lolak yang memiliki kapasitas tampung 16,10 juta m3 dengan luas genangan 97,46 Ha menjadi sumber air bagi daerah irigasi seluas 2.214 Ha, air baku 500 liter per detik dan pembangkit tenaga listrik sebesar 3,3 MW. Total biaya pengerjaan bendungan Rp 1,71 triliun.

“Pembangunan bendungan yang menjadi target Kementerian PUPR, diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono baru-baru ini.

Untuk itu, pada tahun 2019 ini Kementerian PUPR akan melakukan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Torut di Kabupaten Bolaang Mongondow dengan biaya Rp 10 miliar.

Pada tahun 2019 Kementerian PUPR melanjutkan revitalisasi Danau Tondano di Kabupaten Minahasa untuk meningkatkan volume tampung danau. Danau Tondano memiliki luas genangan 4.616 Ha dengan volume tampung 668,6 juta m3 merupakan salah satu danau kritis di Indonesia akibat pencemaran air limbah domestik maupun pakan ikan, enceng gondok dan juga akibat sedimentasi sehingga mengakibatan banjir dan terjadi penurunan kualitas air.

Disamping bendungan dan revitalisasi danau, Kementerian PUPR pada tahun 2019 juga membangun pengaman pantai Likupang dan Mararoe di Kabupaten Kepulauan Sangihe serta Pantai Miangas Paket 1 dan 2 di Kabupaten Kepulauan Talauddi Perbatasan Sulawesi Utara dengan anggaran Rp 159,5 miliar.

Selain itu juga dilakukan pembangunan tiga embung , yakni Embung Munte dan Treuman di Kabupaten Minahasa Utaradan Embung Tanawangko di Kabupaten Minahasa dengan biaya Rp 43,7 miliar.  rmol news logo article

 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA