Menurut Menpora, pendidikan formal dan keberkahan santri di pondok pesantren penting untuk mengawal Pancasila dan NKRI.
Jelas dia, itu pula yang menjadi alasan di Kabinet Kerja Jokowi-JK ada 12 menteri yang berlatar belakang santri. Namun ia tidak membeberkan siapa saja nama menteri tersebut.
"Menurut Presiden banyak alasan kenapa ponpes diberikan porsi besar. Pertama, sebelum pendidikan formal lahir telah ada pendidikan ponpes. Ponpes tidak pernah meminta kepada negara tapi terus memberikan kontribusi untuk negara dengan terus mengokohkan NKRI dan mengawal Pancasila juga mendoakan bangsa agar menjadi bangsa yang makmur," kata Menpora saat menghadiri pembukaan di Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Al-Anwar (Stebia) serta Kegiatan Peduli Sosial Pendidikan Pondok Pesantren Al-Anwar Patereman, Modung, Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (25/5).
Menpora berpesan bahwa dengan pendidikan dan dengan ponpes akan lahir generasi yang hebat, sholeh dan amanah. "Saya yakin Allah tidak akan pernah membiarkan umatnya yang sedang menuntut ilmu kekurangan dengan membuka pintu rezeki, karena suatu saat anak-anak kita akan memberikan kebanggaan karena ilmu yang barokah," ujarnya.
Di kementeriannya, Menpora mengatakan juga memprioritaskan pondok pesantren. Salah satu kegiatannya adalah digulirkannya Liga Santri Nusantara yang akan diikuti ribuan ponpes.
"Di tahun 2017 ini target saya Liga Santri Nasional diikuti sekitar 1.300 ponpes, kenapa ponpes karena ponpes berada dalam naungan Nahdlatul Ulama (NU), saya bangga Ponpes Al-Anwar akan meresmikan Stebia yang akan menjadi solusi di masa depan," ujar Menpora.
Usai memberikan sambutannya Menpora berkenan meresmikan Stebia dengan penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan pengguntingan pita sebagai tanda resminya Stebia. Usai pengguntingan pita yang disaksikan ratusan orang di ponpes Menpora juga berkenan meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Ponpes Al-Anwar.
Sebelumnya, Menpora bersama rombongan juga menghadiri pengajian umum dalam rangka Haul Masyaih, Haflah Akhirussanah dan Wisuda ke III bersama pengasuh Pondok Pesantren Al Falah KH. M. Akyar Rahbini di Yayasan Baitul Atiq Al-Rahbiniyah Ponpes Al-Falah Baelar Lombang Dajah Blega Bangkalan, Jawa Timur.
Menpora bersama rombongan sejak pagi hari terus memberikan motivasi dan semangat kepada ribuan santri di beberapa ponpes dalam acara wisuda. "Saya dari pagi terus menyemangati agar seluruh pemuda pemudi dan santri untuk optimis menatap masa depan, saat ini zamannya santri berperan di semua sektor kehidupan," tuturnya.
"Usai wisuda ini teruslah melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi karena melalui pendidikan itu ladang rezeki Allah dibuka dengan begitu insyaallah Allah akan membimbing kita semua," pesan Menpora menambahkan.
[rus]
BERITA TERKAIT: