Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puisi Lupakan Dulu Pilkada

Jumat, 17 Februari 2017, 08:43 WIB
<i>Puisi Lupakan Dulu Pilkada</i>
Oky Syeiful Harahap/Twitter
SAYANGKU, sayangku..
Malam ini, kita tak usah bicara, adagium.
Lord Acton: Kekuasaan itu cenderung korup!

Tidak, sayangku. Ndak usah.
Tak pula malam ini berteka-teki: Siapa Filsuf yang selalu hadir di sebuah kampus, selama tiga abad, sampai saat ini?

Sayangku, sayangku..
Minumlah dulu kopimu. Nikmati coklatmu. Senyumlah lagi padaku.

Sayangku, sayangku..
Simpanlah dulu buku-bukumu. Esok masih ada waktu, tuliskan lagi alienasi di tengah rimba hidup yang purba. Tuliskan lagi counter budaya yang kita punya.
Juga tentang keanehan yang ada: Kaya raya, tapi kok menderita? Baik-bakik saja, tapi kok sengsara? Negeri milik kita bersama, atau milik mereka saja? Di muka hukum, kita tak sama?
Dan...jangan-jangan sejarah telah salah! Kita tak pernah benar-benar diadu domba, atau dipecahbelah. Hanya saja....jiwa kita yang lemah.

Sayangku, sayangku...
Sabar sebentar. Enyahlah dulu Pilkada. Simpan Socrates, Gramsci, Habermas, dkk.
Simpan pula tanyamu: lebih baik mana: korupsi berlangsung adil dan merata, atawa hanya segelintir elit saja tapi menggunung ke angkasa?
Atawa lebih menghentak mana: dia yang mampu mendefinisi dunia dengan indah, ataukah dia yang bisa bercerita cara merubah dunia?

Duduklah sini,  sayang. Lupakan itu dulu.
Tenanglah. Tatap mataku.

Dengarlah kata-kataku:

"Sayangku, bertahtalah di hatiku.
Tak hanya satu dua periode.
Tapi..
Bertahtalah...
Selama...lamanya.."

Dan...
kelak, jika hari menyenja,
kan ku ingat Freire.
Tubuhku berdialog, partisipatif, dengan tubuhmu.

Di atas ranjang: kita adalah sama
Di atas ranjang: kita setara
Dan cinta, sesungguhnya, adalah persenggamaan jiwa

                Meng-ada yang tiada
                Meniada yang ada. [***]

Oky Syeiful Harahap
Pujangga dari Medan

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA