Tentang orang-orang jahanam
Yang melata di negeri khatulistiwa
Dan menebar kebencian di antara mereka
Tahu kamu orang-orang jahanam?
Itulah mereka yang lahir tengah malam
Hasil perselingkuhan matahari dan rembulan
Lalu waktu memalingkan wajahnya
Ketika Ibu Pertiwi hamil tua
terjerembab dalam selokan kesangsian
Seratus kurawa nista
Menghambur dari rahim yang luka
Mereka tumbuh sebagai benalu demokrasi
Hanya menempel dan mengeksloitasi
Demi kursi (kekuasaan) demi korupsi
Pohon demokrasi pun meranggas
Ketika kebathilan unjuk kekuatan
Dan rasa keadilan dilecehkan
Orang-orang jahanam memilih netral
Sebagai cermin kemunafikan
Mereka duduk di kursi kekuasaan
Tidur berselimut godaan para taipan
Maka siang memimpin sidang
Malamnya jadi pecundang
Sungguh ulama besar itu
Tanggungjawabnya juga besar
Tidak boleh diam saat melihat pembesar negara
Menista agama sambil mempermainkan rasa keadilan
Ketidakadilan sosial dan kemiskinan bukan suratan
Maka menghadapi keduanya
Tidak sama seperti menghadapi nasib
Yang digariskan di telapak tangan
Orang-orang jahanam harus disingkirkan
Dari gelap malam dan panggung kekuasaan
Agar penguasa terang bebas menebar bintang
Dan kerlap-kerlipnya memandu para ksatrian datang.
[***]Bekasi, 2 Desember 2016
BERITA TERKAIT: