Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sajak: Benalu Demokrasi

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/adhie-m-massardi-5'>ADHIE M. MASSARDI</a>
OLEH: ADHIE M. MASSARDI
  • Sabtu, 03 Desember 2016, 11:59 WIB
Sajak: Benalu Demokrasi
Ilutrasi/Net
AKU kisahkan kepadamu
Tentang orang-orang jahanam
Yang melata di negeri khatulistiwa
Dan menebar kebencian di antara mereka

Tahu kamu orang-orang jahanam?
Itulah mereka yang lahir tengah malam
Hasil perselingkuhan matahari dan rembulan
Lalu waktu memalingkan wajahnya

Ketika Ibu Pertiwi hamil tua
terjerembab dalam selokan kesangsian
Seratus kurawa nista
Menghambur dari rahim yang luka

Mereka tumbuh sebagai benalu demokrasi
Hanya menempel dan mengeksloitasi
Demi kursi (kekuasaan) demi korupsi
Pohon demokrasi pun meranggas

Ketika kebathilan unjuk kekuatan
Dan rasa keadilan dilecehkan
Orang-orang jahanam memilih netral
Sebagai cermin kemunafikan

Mereka duduk di kursi kekuasaan
Tidur berselimut godaan para taipan
Maka siang memimpin sidang
Malamnya jadi pecundang

Sungguh ulama besar itu
Tanggungjawabnya juga besar
Tidak boleh diam saat melihat pembesar negara
Menista agama sambil mempermainkan rasa keadilan

Ketidakadilan sosial dan kemiskinan bukan suratan
Maka menghadapi keduanya
Tidak sama seperti menghadapi nasib
Yang digariskan di telapak tangan

Orang-orang jahanam harus disingkirkan
Dari gelap malam dan panggung kekuasaan
Agar penguasa terang bebas menebar bintang
Dan kerlap-kerlipnya memandu para ksatrian datang. [***]

Bekasi, 2 Desember 2016

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA