karena sesungguhnya mereka tak pernah ikut berjuang
di medan perang kemerdekaan yang penuh luka
mengusir penjajah penindas rakyat yang durhaka
kalau kini mereka tampak seolah perkasa
itu karena mereka tebar uang pada penguasa
mereka memang punya bergudang-gudang uang
tapi sebenarnya itu semua hasil dari ngemplang utang
o, wahai para pengembang yang durhaka
berhentilah berbuat suka-suka
kencing di balaikota dan berak di istana merdeka
membuat pusat kekuasaan jadi bau dan tidak peka
memang telunjuk mereka bisa menuding hidung penguasa
atau menaruh boneka di atas panggung demokrasi
lalu mereka gunakan menindas rakyat yang putus asa
sehingga segala demonstrasi terasa menjadi basi
tapi jangan bilang ini negeri para pengembang
meskipun di daratan mereka menimbulkan kerusakan
mencemari laut menjauhkan nelayan dari sarang ikan
barang siapa melawan bisa mereka tendang
kita hanya perlu menyatukan langkah dan sudut pandang
untuk menentukan mereka penguasa atau pecundang
Bekasi, 17 Agustus 2016
*) Dibacakan pertama kali oleh penyairnya dalam acara "17-an" Panggung Rakyat Tergusur, Kampung Aquarium Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 17 Agustus 2016
BERITA TERKAIT: