Mereka kecewa karena menganggap Gubernur DKI Jakrta itu ingkar janji. Padahal, selama ini pendukung sudah berjuang mengumpulkan satu juta KTP agar Ahok bisa maju lewat jalur independen.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Moh Taufik memahami betul alasan pendukung Ahok kecewa.
"Saya kira wajar kalau mereka kecewa, karena kan merasa dibohongi," kata Taufik, Kamis (28/7).
Dia menduga, penggalangan salinan fotokopi KTP warga Jakarta kala itu hanya bagian dari upaya untuk menaikkan daya tawar Ahok di hadapan partai politik.
"Pasti kecewa, ternyata fotokopi KTP hanya buat alat tawar saja kali ya?" kata Taufik.
Sebelumnya, Ahok memutuskan maju lewat partai pada Rabu (27/7) malam. Ahok maju bersama Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar plus dukungan Teman Ahok.
[sam]
BERITA TERKAIT: