Demikian disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat membuka Simposium Internasional Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia ke-8 di Auditorium Muhamad Abduh, Universitas Al Azhar, Kairo Mesir (Minggu, 24/7). Lukman Hakim Saefudin didampingi Dubes RI Helmy Fauzi.
Menurut Lukman, di awal masa kemerdekaan, mahasiswa Indonesia di luar negerilah yang berperan penting dalam meyakinkan dunia tentang kemerdekaan Indonesia, Maka saat ini tugas mahasiswa adalah mengisi kemerdekaan yang telah diraih.
Di akhir sesi pembukaan, sebagaimana keterangan KBRI Kairo, Lukman menyerahkan secara simbolik bantuan donasi dari Kementerian Agama RI untuk acara Simposium PPI Dunia dimaksud yang diterima langsung oleh Ketua Panitia Imdad Azizi.
Turut hadir dalam sesi pembukaan, Deputi Grand Sheikh Al Azhar, Prof. Dr. Abbas Shouman, yang juga memberikan paparan terkait pemahaman Islam moderat yang menjadi ciri khas Al Azhar selama ini. Prof. Shouman juga menekankan urgensi toleransi dalam kehidupan umat beragama yang harus dijunjung tinggi demi menjaga keharmonisan dunia.
Simposium PPI Dunia di Cairo berlangsung pada 24-28 Juli 2016. Selain diisi dengan sejumlah sidang PPI Dunia, acara dimaksud juga dimanfaatkan untuk menggelar sejumlah seminar dan diskusi dengan menghadirkan para pakar dan tokoh nasional dalam berbagai bidang.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: