Apalagi tindakan tersebut dilakukan di bulan suci Ramadhan yang diberkahi, menjelang berakhirnya umat Islam menjalankan ibadah puasa.
"Sungguh sulit untuk menjelaskan mengapa tindakan keji ini dilakukan di tanah haram, tempat suci umat Islam," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, (Selasa, 5/7).
Menurutnya, aksi teror tersebut kian meneguhkan pandangan bahwa terorisme adalah musuh agama dan kemanusiaan di mana dunia Islam pun menjadi korban. Terorisme merupakan tindakan munkar dan dhalim yang merusak kehidupan semesta.
Demikian halnya dengan bom yang terjadi di Turki, Irak, Lebanon, dan lainnya. Tindakan tersebut merupakan bentuk fasad di muka bumi yang dimurkai Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rahim.
"Pelaku, dalang, serta kekuatan di belakangnya merupakan sosok-sosok paranoid yang menghancurkan kehidupan serta menodai keluhuran agama, moral, dan kemanusiaan universal," tegasnya.
"Siapapun dan atasnama apapun tidak boleh menoleransi setiap bentuk terorisme karena menghancurkan kehidupan dan mengancam masa depan peradaban dunia," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: