Nasdem: Bahaya Bila Penyiaran Dikuasai Segelintir Media Saja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Sabtu, 02 Juli 2016, 04:54 WIB
rmol news logo . Harapan pemerintah yang menginginkan Komisi I untuk segera menggodok dan menyelesaikan revisi UU penyiaran diamini Partai Nasdem.

Demikian disampaikan anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem Prananda Surya Paloh.  Prananda menyatakan bahwa digitalisasi memang mampu memadatkan jumlah channel dalam sebuah pita gelombang. Artinya makin memungkinkan lebih banyak media masuk dan dinikmati oleh masyarakat.

"Terkait digitalisasi saya ingin bicara prinsip prinsipnya dulu," kata Prananda dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 30/6).

Legislator NasDem dapil Sumatera Utara I menegaskan, penyiaran tidak boleh dikuasai oleh segelintir media yang sudah mapan. Sebab jika hal ini dibiarkan akan berpotensi membentuk kartel media.

Prananda mengibaratkan sebuah warung yang punya lapak luas, sekarang luas ruang lapak yang sama bisa menampung beberapa warung sekaligus. Kemudian lapak baru ini dikuasai oleh pemilik warung lama.

 "Ini sangat berbahaya pada kelangsungan demokrasi, yang mengandalkan informasi dari pers yang merdeka," tegasnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA