"Yang harus dicari tahu adalah siapa si peniup balon yang menjadi sutradara di balik Teman Ahok," kata Sekjend DPP Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Abd. Rahim K Labungasa, dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 26/6).
Dari kaca mata bisnis, katanya, Teman Ahok itu bukan relawan tapi EO yang mempekerjakan sekian banyak karyawan kontrak. Ketika terbukti dan diakui oleh Teman Ahok bahwa relawannya diberi upah Rp 2,5 juta per bulan, maka Teman Ahok sudah mendistorsi makna mulia dari makna kata Relawan.
Dari sudut pandang ilmu militer, sambungnya, Teman Ahok itu alat kamuflase untuk dua tujuan.
"Pertama, menyamarkan target sesusungguhnya. Kedua, menjadi alat tawar menawar untuk menakut-nakuti lawan atau partai politik," demikian Abd. Rahim.
[ysa]
BERITA TERKAIT: