BM-PAN Dan WIRAMUDA Dukung Pemerintah Kendalikan Harga Daging

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Sabtu, 04 Juni 2016, 03:51 WIB
BM-PAN Dan WIRAMUDA Dukung Pemerintah Kendalikan Harga Daging
ilustrasi/net
rmol news logo . Jelang Ramadhan, harga daging diprediksi akan terus meningkat sampai Idul Fitri. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah telah mengambil kebijakan pengendalian harga melalui impor daging melalui Berdikari, Bulog dan swasta.

Ketua DPP BM-PAN, Saleh La Ela,  memberi dukungan kepada pemerintah dalam pengambilan kebijakan untuk pengendalian harga daging sapi di pasar saat jelang Ramadhan hingga Idul Fitri.

Tidak hanya daging, pemerintah perlu mengendalikan semua harga barang dan jasa jelang puasa dan lebaran nanti," ungkapnya beberapa saat lalu (Sabtu, 4/6).
 
Politisi muda yang juga wakil sekjen DPP PAN ini menjelaskan bahwa upaya pemerintah melakukan pengendalian harga tersebut merupakan langkah tepat untuk melindungi hajat hidup rakyatnya yang sering dimainkan para pedagang pada momen-momen penting keagamaan.

"Saya dan BM-PAN akan mendukung penuh segala upaya pemerintah yang bertujuan melindungi seluruh rakyat Indonesia dari berbagai bentuk kesewenangan dan ketidakadilan," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Khoirul Muttaqin, Ketua Umum WIRAMUDA Indonesia. Menurut Khoirul, upaya yang dilakukan pemerintah saat ini dalam mengendalikan harga barang dan jasa sangat tepat.

"Ini langkah reaktif pemerintah namun sangat dibutuhkan rakyat Indonesia," unkapnya.

Khoirul meyakini bahwa langkah pemerintah ini bukan bertujuan untuk merugikan para pedagang sapi dan daging yang juga bagian dari rakyat Indonesia. Kecerdasan rakyat sebagai konsumen maupun pedagang sebenarnya merupakan faktor penentunya karena pasar bukan semata tempat jual-beli yang mudah diintervensi tetapi ruang dialog tentang harga, kualitas, kuantitas, merek, asal dan berbagai jaminan. Hukum pasar ditentukan oleh mereka. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA