Komisaris Utama MDIA, Anindya N Bakrie mengatakan keberhasilan ini merupakan buah dari strategi manajemen ANTV sejak akhir kuartal ketiga 2013, yaitu mengubah fokus bidikan pemirsa menjadi wanita dan anak-anak. Sejak strategi ini diterapkan, ANTV konsisten meningkatkan TV
share hingga saat ini. Anindya menyampaikan hal ini kepada media dalam kegiatan Factory Visit ke studio ANTV di kawasan Episentrum, Jakarta Selatan.
Kepiawaian ANTV dalam memilih bidikan pemirsa dan menyajikan tayangan sesuai minat pemirsa ini berdasarkan pada hasil analisa data dan informasi yang kuat. Dengan data-data itu, ANTV membagi satu hari menjadi beberapa bagiuan waktu yang disebut daypart. Di setiap
daypart, terdapat program unggulan yang disesuaikan dengan target pemirsa.
"Bagi kami, setiap
daypart adalah prime time bagi pemirsa yang kami bidik. Hal inilah yang membuat ANTV berhasil mencetak rekor TV
share," jelas Anindya di Epicentrum ANTV, Jakarta, Kamis, (28/4).
Strategi ini terbukti bukan hanya memberikan dampak kenaikan TV
share, namun ANTV juga memiliki loyalitas pemirsa yang sangat tinggi. Hal ini terlihat dari angka viewer retention bagi empat serial drama ANTV yang rata-rata mencapai 65 persen. Ini berarti sebagian besar pemirsa ANTV yang telah menonton satu program akan melanjutkan menonton program berikutnya.
PT Intermedia Capital Tbk. (Perseoran atau MDIA) mulai beroperasi secara komersial sejak 2009 dan merupakan induk usaha dari PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), salah satu dari 10 televisi terresterial penerimaan tetap tidak berbayar (FTA) yang memiliki izin bersiaran secara nasional di Indonesia. Saat ini, MDIA didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Siaran dan distribusi konten ANTV dilakukan melalui sistem stasiun jaringan dengan induk jaringan berlokasi di Jakarta dan didukung oleh 40 stasiun transmisi di 30 provinsi sebagai anggota jaringan yang menjangkau lebih dari 192 kota dan kabupaten di Indonesia dengan cakupan 165,7 juta penduduk Indonesia.
[ysa]
BERITA TERKAIT: