Jokowi Undang Pengusaha Belanda Berinvestasi Di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Sabtu, 23 April 2016, 01:03 WIB
Jokowi Undang Pengusaha Belanda Berinvestasi Di Indonesia
jokowi/net
rmol news logo . Investasi merupakan mesin kedua perekonomian Indonesia. Dan Indonesia, menurut Asian Development Bank, memiliki daya tarik investasi. Dalam kondisi dimana China tengah mengalami masa transisi, banyak perusahaan merelokasi pabriknya dari China ke negara-negara di Asia Tenggara.

"Dan tentu saja Indonesia juga akan mendapatkan porsi yang cukup, terutama karena Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara," kata Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bisnis dengan para pengusaha Belanda di Belanda, Jumat waktu setempat (22/4).

Untuk itu, Jokowi mengundang para pengusaha Belanda berinvestasi di Indonesia. Presiden menyatakan bahwa perbaikan terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia agar proses perijinan dapat dipersingkat dan kemudahan berusaha dapat ditingkatkan.

Acara forum bisnis ini, sebagaimana disampaikan tim komunikasi presiden, ditutup dengan penandatanganan empat kesepakatan bisnis senilai 606 juta dolar AS.

Adapun kesepakatan yang ditandatangani adalah Kesepakatan Pembangunan Pabrik Pembuatan Solar Panel di Surabaya, Kesepakatan Pengembangan Industri Benih Kentang Unggulan untuk Meningkatkan Produksi dan Suplai Kentang dalam Negeri sekaligus Meningkatkan Kesejahtetaan Petani Kentang Indonesia, Kesepakatan Pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah dan Turbin Pembangkit Listrik Arus di Larantuka-NTT, serta Kesepakatan Pengembangan SDM di bidang Kemaritiman. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA