Ironis, Restorasi Partai Nasdem Penuh Kemunafikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Kamis, 21 April 2016, 10:12 WIB
Ironis, Restorasi Partai Nasdem Penuh Kemunafikan
ilustrasi/net
rmol news logo . Partai Nasdem sangat ironis. Partai yang selalu menjunjung keterbukaan dan demokrasi ini justru malah mempertontonkan sebaliknya. Ternyata, faktanya, tidak ada demokrasi, keterbukaan dan tidak ada kaderisasi dalam partai ini.

"Partai yang katanya anti suap, malah petinggi partainya justru otak pemberi suap, serta menjadi penerima suap. Ironisnya lagi, gonjang ganjing akibat OTT pembahasan Perda Zonasi juga ada kader yang terindikasi terima Alpard serta janji-janji lain malah, tetap dibela," kata Budi Siswanto dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 21/4).

Semakin prihatin lagi, lanjut Budi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, seorang pemimpin media dan juga ahli orasi, seolah tutup mata dengan kejadian yang menimpa kader unggulan partainya. Di sisi lain, kader baik model Inggard Joshua, anggota DPRD yang tak pernah kenal lelah memperjuangkan hak-hak yang terdzalimi dan konsisiten dalam mengawal kasus Rumah Sakit Sumber Waras,  justru terancam di-recall dari keanggotaannya di Dewan.

"Saya menjadi bertanya, mana janji-janji Restorasi bagi negeri bila orang yang selalu mengagungkan kebebasan, keterbukaan, namun malah sebaliknya. Kemunafikan yang dengan kasat mata dipertontonkan dengan segala tipu daya mengelabui warga dengan opini media yang dijadikan alat propaganda menutupi kebohongan demi kebohongan yang ada," ungkap Budi.

Budi pun berharap Inggard tetap tabah dan sedikitpun tak mundur atau bahkan berhenti dari perjuangan menegakkan kebenaran.

"Insya Allah kebenaran akan selalu menang. Sebaik-baiknya manusia ialah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Maju terus Bang Inggard, kami mengiringi langkah," demikian Budi. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA