Autopsi akan dilakukan karena adanya permintaan yang begitu kuat dari istri Siyono, Suratmi, untuk mengetahui penyebab kematian suaminya tersebut. (Baca:
Siap Diusir Dari Desa, Jawaban Istri Alm. Siyono Bikin Merinding)
"Bu Suratmi tetap ngotot meminta Muhammadiyah untuk melakukan autopsi," ungkap Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak kepada
Kantor Berita Politik RMOL saat dihubungi jelang tengah malam tadi.
Sebagai perwakilan Muhammadiyah yang mengadvokasi keluarga Siyono, Dahnil sejak pagi hingga sore berada di Klaten menemui istri dan kelima anak Siyono, termasuk menemui warga serta kepala desa.
Namun Dahnil belum bisa menyampaikan kapan dokter dari Muhammadiyah akan mengautopsi orang yang disebut Kepolisian sebagai terduga teroris tersebut.
"Tim dokter forensik Muhammadiyah sudah disiapkan sekitar lima hingga delapan orang bersama Komnas HAM," katanya.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: