Jokowi Harus Mengkaji Lagi, Ternyata China Tak Menghargai Kedaulatan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 22 Maret 2016, 06:52 WIB
Jokowi Harus Mengkaji Lagi, Ternyata China Tak Menghargai Kedaulatan Indonesia
tantowi yahya/net
rmol news logo . Insiden di laut Natuna yang melibatkan Kapal Hiu 11 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan kapal patroli pantai China mengisyaratkan dua hal penting.

Demikian disampaikan kata anggota Komisi I dari Fraksi Golkar, Tantowi Yahya,  dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 22/3).

Pertama, jelasnya, aktivitas pencarian ikan yang dilakukan oleh kapal-kapal nelayan China ternyata di-back-up oleh pemerintahnya. Kedua, Pemerintah China ternyata tidak begitu sreg dgn ketegasan Indonesia dalam mengamankan perairan kita dari berbagai pencurian.

"Insiden tersebut hendaknya dijadikan kajian mendalam bagi Pemerintah Jokowi bahwa Pemerintah China yang katanya ingin menjadikan kita sahabat baik, ternyata tidak menghargai kedaulatan kita," demikian Tantowi. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA