"Hari ini bisa dilihat budaya Betawi bukan maju malah dihancurkan, ini hal yang menyedihkan. Menurut saya, gairah orang Betawi harus dipompa lagi harus punya misi, bukan hanya jagain tapi juga lestarikan," kata sejarawan asal Betawi, JJ Rizal, di Jakarta (Jumat, 18/3).
Ia menjelaskan, sementara ini belum ketahuan dan muncul siapa saja putra daerah asli Betawi yang akan ikut bertarung memperebutkan kursi DKI 1 pada Pilkada DKI tahun 2017 mendatang.
Namun, cucu dari ulama Betawi Kiyai Abdullah Syafei saat ini sudah digadang-gadang untuk maju yakni Firdaus Djaelani atau Bang Daus.
"Mau siapa pun tokoh Betawi apakah Nachrowi Ramli, Bang Biem Benyamin termasuk Bang Daus yang mau maju, itu ‎yang harus dipikirkan adalah bagaimana menyajikan konsep program visi misinya. Jangan namanya yang dimunculkan tapi juga pemikirannya," ujarnya.
Menurut dia, ‎Bang Daus harus tampil sesuai bakcground yakni konsen dalam dunia Betawi namun tetap mampu menjawab persoalan Jakarta seperti masalah air, banjir, ruang terbuka hijau, memahami pluralisme dan problematika lainynya.
"Menurut saya itu tantangan bagi Bang Daus, meskipun nanti gagal atau berhasil maju di Pilgub DKI, tapi Bang Daus sudah membuat orang Betawi tampil sebagai wajah baru. Tidak seperti sekarang yang dianggap terbelakang, anti pluralisme," jelasnya.
Di samping itu, kata JJ Ri‎zal, Bang Daus sebagai profesional harus menampilkan dirinya bagaimana fatsun Betawi, fatsun politik profesional, intelektual demi membangun nama baik Betawi yang selama ini sudah terstigmatisasi sebagai orang terbelakang.
‎
"Bang Daus harus tampil menjelaskan bahwa tidak seperti itu pembawaan orang Betawi. Bang Daus harus membawa tradisi kultural, mampu menjawab persoalan air, ruang terbuka hijau, inklusivitas, itu bisa dibawa, karena itu yang akan membawa kans Bang Daus besar," demikian JJ Rizal.
[ysa]
BERITA TERKAIT: