Apa Pantas Nurdin Halid Bicara Moralitas Untuk Calon Ketum Golkar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 15 Maret 2016, 07:59 WIB
Apa Pantas Nurdin Halid Bicara Moralitas Untuk Calon Ketum Golkar
nurdin halid/net
rmol news logo . Moralitas dalam politik merupakan hal utama dan sangat penting. Tanpa moralitas, politik bukan saja menjadi hampa, tapi membahayakan.

"Dan seruan moralitas, lebih pas bila diserukan oleh pihak yang bermoral. Lalu, apa pantas, Nurdin Halid bicara moralitas untuk masalah calon ketua umum Golkar," kata Direktur Eksekutif Aufklarung Institut, Dahroni Agung Praseyto, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Selasa, 15/3).

Pernyataan Agung ini terkait dengan perkataan Nurdin bahwa Ade Komaruddin harus bermoral dan bersikap kesatria. Kata Nurdin, Ade tidak usah berkelit bahwa telah menandatangani pakta integritas tidak akan maju dalam Munas Golkar dengan alasan tak membacanya.

Publik, tegas Agung, tentu sudah tahu siapa Nurdin Halid. Saat menjadi Ketua PSSI, Nurdin begitu banyak menimbulkan masalah. Bahkan, Nurdin pernah tersangkut masalah hukum tindak pidana korupsi. Misalnya, kasus korupsi penyaluran minyak goreng Bulog yang berbuntut pada vonis 2 tahun penjara dan denda Rp 30 juta subsider enam bulan kurungan oleh Mahkamah Agung pada 17 September 2009.

"Saya percaya, DPD Golkar akan sangat cerdas membedakan mana emas dan mana loyang, mana yang benar dan mana yang salah, mana yang akan membawa kejayaan Golkar dan mana yang akan mempermalukan muka Golkar di hadapan pemilih Indonesia," demikian Agung. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA