Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tim Ekspedisi Indonesia Raya Dijamu Dubes RI Untuk Argentina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 13 Maret 2016, 23:49 WIB
Tim Ekspedisi Indonesia Raya Dijamu Dubes RI Untuk Argentina
rmol news logo . Dutabesar RI untuk Argentina Jonny Sinaga menyambut  hangat tim Ekspedisi Indonesia Raya yang baru saja turun dari Gunung Aconcagua di wisma Kedubes di kota Buenos Aires, Sabtu (12/3).

Dalam kunjungan didampingi Atase Pertahanan RI untuk delapan negara Amerika Latin, Kolonel (Pnb) Budhi Achmadi itu, dua belas rombongan tim Ekspedisi Indonesia Raya pun saling bertukar informasi dan bercengkerama.

"Saya senang semua rombongan sehat dan baik-baik saja. Saya juga senang melihat saudara Sabar Gorky (pendali tuna daksa) yang memberikan inspirasi bagi para difabel di tanah air, bahwa kekurangan bukan halangan untuk menorehkan prestasi," kata Jonny Sinaga didampingi sejumlah staf Kedubes.

Dubes Jonny pun menceritakan banyak hal tentang eksistensi Indonesia di mata masyarakat Argentina yang dinilai unik dan banyak hal yang membuat mereka kagum.

"Disini, seringkali tetangga pun tidak saling menegur, karena mereka sekalipun orang Argentina tapi berada dari Spanyol, Syria, Eropa, Meksiko. Beda dengan kita, lihat saja Anda sekalian di Tim Ekspedisi Indonesia Raya yang datang dari berbagai daerah tapi saling akrab sebagai saudara," katanya yang dibenarkan oleh Manajer Tim Ekspedisi Dar Edi Yoga serta Danstagas pendakian Letkol Mar Revilson Saragih.

Karena itu, Dubes melanjutkan, masukan-masukan yang diberikan ke Kedubes RI oleh masyarakat Argentina yang sering datang dan berdiskusi, sangat didengarkan. Apalagi, Indonesia kini sudah masuk dalam 20 negara besar di dunia secara ekonomi.

"Dulu Argentina termasuk tujuh negara di dunia secara ekonomi sebelum perang dunia, tapi sekarang turun ke peringkat dua puluh empat," imbuhnya.

Terkait dengan perlindungan WNI di Argentina, Dubes Jonny menceritakan, dirinya baru saja kembali dari satu daerah di wilayah Argentina untuk mengurus seorang anak buah kapal asal Indonesia yang cedera hingga berpotensi lumpuh.

"WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal itu ternyata bekerja tidak secara resmi sehingga ada masalah dengan asuransi. Kami sudah perjuangkan dengan perusahaan tempat dia bekerja dan hubungkan dengan keluarga di Indonesia. Kita juga sering melaporkan terkiat banyaknya WNI yang bekerja tidak secara legal, sehingga jika terjadi sesuatu susah mengurus hak-haknya," terangnya.

Di samping itu, Dubes Jonny pun menceritakan tentang kejadian yang baru saja menimpa salah seorang pendaki asal Universitas Parahiyangan (Unpar), Caroline yang mengalami cidera di gunung Aconcagua.

"Situasi sempat parah di rawat di rumah sakit di Mendoza hampir seminggu, tapi sekarang sudah dijemput oleh keluarganya," katanya.

Belajar dari berbagai pengalaman itu, Dubes Jonny pun berharap agar para pendaki asal Indonesia yang ingin mendaki Gunung Aconcagua mesti dilengkapi dengan asuransi yang benar.

"Waktu kasus Caroline itu, mereka memakai asuransi di Amerika yang tidak diakui di Mendoza. Makanya, saya ketemu dengan Gubernur kota Mendoza dan Kepala Dinas Kesehatannya minta dicarikan asuransi yang terbaik untuk dipergunakan bagi para pendaki asal Indonesia ke Aconcagua," ungkapnya.

"Tapi seperti di Indonesia, sebagai pegawai negeri kita tidak bisa menunjuk, hanya menyarankan saja nanti terserah siapa yang akan dipilih pendaki yang akan datang. Tapi, tentu saja saya sarankan mesti perusahaan asuransi yang bertanggungjawab sehingga jika terjadi sesuatu mereka akan mengurus seluruhnya termasuk penggantian jika menderita sakit berat," sambungnya.

Ada banyak hal yang dibicarakan rombongan, terutama Athan Budhy Achmadi,  Manajer pendakian Dar Edi Yoga, Dansatgas pendakian R Saragih serta Sabar Gorky dengan Dubes Johny Sinaga. Ketika waktu terus beranjak siang, Dubes pun menjamu seluruh rombongan untuk santap siang bersama. Wajah sumringah dari seluruh rombongan pun tak bisa disembunyikan terutama para pendaki yang melihat lagi nasi, ayam goreng berbagai makanan selera Indonesia yang lezat  serta sambel spesial masakan Kedubes RI untuk Argentina.  

"Wisma Indonesia ini adalah rumah milik kita bersama, silakan datang kesini jika terjadi sesuatu masalah atau kesulitan selama di Argentina. Tugas kita melindungi seluruh warganegara Indonesia di luar negeri," kata Dubes Jonny ketika melepas rombongan untuk melihat-lihat kota Buenos Aires. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA