Chingay Parade sendiri merupakan event tahunan yang diselenggarakan di Singapura, dengan melibatkan sekitar 50 tim kesenian dari 10 negara. Adapun tema yang diusung dalam parade kali ini yakni
Lights of Legacy, Brighter Singapore‎.
Dikatakan Presiden Direktur BCC, Usep Mujani, dipilihnya kesenian Angklung Buhun dalam Chingay Parade, karena kesenian ini sangat kental dengan nuansa kebantenan.
"Kami menampilkan seni angklung buhun asal Cibarani, salah satu daerah yang masih menjaga kesenian lokal di Lebak," ujar Usep Mujani, yang berada di Singapura, dalam keterangan Minggu dinihari (21/2).
Dikatakan Usep, BCC akan terus aktif dalam mengkampanyekan kekayaan budaya dan seni yang dimiliki Banten dalam ajang internasional.
"Ada dukungan ataupun tidak, kami akan terus mengenalkan kekayaan budaya dan seni di Banten di tingkat internasional," tambahnya.
Usep berharap, peran yang dilakukan oleh BCC akan berdampak besar terhadap Indonesia dan Pemprov Banten, terutama dalam mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara.
[ysa]
BERITA TERKAIT: