Menteri Puan: 10 Jembatan Gantung Di Lebak Wujud Keberpihakan Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 17 Februari 2016, 19:01 WIB
Menteri Puan: 10 Jembatan Gantung Di Lebak Wujud Keberpihakan Pemerintah
‎rmol news logo . Pembangunan 10 jembatan gantung di Kabupaten Lebak Banten merupakan wujud nyata dari pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rakyat atas sarana dan prasarana. Sehingga kini, ‎anak didik yang berangkat ke sekolah tak lagi melewati jembatan dengan susah payah.

‎Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, saat meresmikan 10 jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (17/2).

‎Peresmian dihadiri Menteri PU Basuki Hadimuljono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Rizal Djalil, Gubernur Banten, Rano Karno dan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. 

‎"Dengan jembatan ini ada akses luas. Pergi ke sekolah tanpa susah dulu untuk sampai ke sekolah. Jadi manfaatkan jembatan ini dengan sebaiknya," kata Puan, sambil berpesan kepada Bupati Lebak dan Gubernur Banten untuk menjaga dan merawat 10 jembatan ini sehingga bermanfaat dan diharapkan ‎pendidikan bisa diperoleh tanpa harus melewati sungai atau kali.‎

‎"‎Diharapkan aktivitas masyarakat dalam kegiatan ekonomi, pendidikan, kekeluargaan, dan kegiatan sosial budaya lainnya akan berjalan dengan baik," tambah Puan. 

‎ ‎Puan menjelaskan 10 jembatan gantung yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dari dana APBN 2015.  ‎Puan mengatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini sedang terus ditingkatkan untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Pembangunan infrastruktur selain dikerjakan oleh Pemerintah Pusat, Propinsi, dan Kabupaten, ada juga pembangunan infrastruktur yang dapat dikerjakan oleh Pemerintah Desa. 

‎"‎Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla telah mengalokasikan anggaran untuk Pembangunan Desa melalui Dana Desa. Alokasi anggaran Dana Desa dari tahun ke tahun akan terus meningkat. Pada tahun 2015 dialokasikan sebesar Rp 20,1 triliun Pada tahun 2016, alokasi anggaran Dana Desa meningkat menjadi Rp 47 triliyun," jelas Puan, sambil mengatakan bahwa Dana Desa bertujuan mempercepat pembangunan di desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. ‎

‎Puan mengatakan Pemerintah Pusat tentunya ingin membangun jembatan serupa di berbagai wilayah. Pemerintah pusat berharap bisa bergotong royong dengan pemerintah daerah dalam membangun berbagai fasilitas untuk masyarakat. 

‎Gubernur Banten Rano Karno mengapresiasi pembangunan jembatan gantung di wilayah Lebak. Dia mengatakan sebenarnya wilayahnya membutuhkan lebih dari ratusan jembatan gantung. Namun, dia menyadari memang perlu kerjasama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam merealisasikan hal tersebut di masa mendatang. 

‎‎"Pemda Banten mengucapkan terimakasih atas adanya 10 jembatan baru ini. Jembatan ini akan menjadi pengubung antardesa di Lebak, dan dengan desa yang ada di wilayah Serang. Akan ada pengembangan dengan adanya jembatan ini. Semoga ekonomi juga semakin berkembang cepat," ucap Rano‎. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA