Sedangkan di antara tokoh lain yang hadir dalam pertemuan ini Yorrys Raweyai, Agun Gunanjar Sudarsa, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ahmad Doli Kurnia, Tantowi Yahya, Nurul Arifin, Melchias Markus Mekeng, Dave Laksono, dan lain-lain. Pertemuan digelar di Resto Puang Oca, Jakarta (Selasa, 16/2).
Menurut Nurul Arifin, forum diskusi siang ini membahas musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang akan datang. Pertemuan juga digelar untuk menyatukan satu pemikiran untuk sama-sama menjaga konstitusi partai agar tidak ada penyimpangan yang dilakukan di dalam Munaslub.
"Dalam pertemjuan ini untuk sama-sama menjaga dan melaksanakan Munas sesuai AD/ART dengan prinsip demokratis, rekonsiliatif dan berkeadilan," kata Nurul kepada
Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu.
Munas yang akan datang, sambung Nurul, diharapkan tidak menyisakan persoalan, tuntas dan berkualitas. Kader pun akan menolak calon dari luar atau intervensi dari pihak luar. Pertemuan ini juga mengingatkan tentang pentingnya soliditas partai sehingga kelak siapapun pemenang dan menjadi Ketua Umum Partai Golkar harus menyatukan semua kader yang terpolarisasi.
"Diharapkan dengan pertemuan siang ini bisa menyatukan perbedaan dan Munaslub dapat berjalan dengan
fair. Pertemuan ini atas seijin dan diketahui DPP," demikian Nurul.
[ysa]
BERITA TERKAIT: