Seperti SP yang berarti Surya Paloh selaku direktur utama Metro Tv, pendiri surat kabar Kompas Jakob Oetama atau JO, ada Aburizal Bakrie alias AB untuk bos Tv One, Hary Tanoesoedibjo selaku CEO MNC Grup alias HT. Kemudian ada Dahlan Iskan pemimpin Jawa Pos Grup yang dikenal dengan panggilan DI.
Meski demikian, Margiono memiliki arti tersendiri mengenai panggilan-pangilan para pemilik media tersebut. Contohnya pendiri Harian Kompas JO, dia mengartikannya sebagai Jaga Objektifitas dan Jaga Optimisme. Direktur Utama Metro TV SP diartikan sebagai Suara Profesional tapi juga diartikan sebagai Suara Politik.
"Kemudian ada TV One Aburizal Bakrie alias AB, Andalannya di Berita, tidak ada yang lain selain berita," kata Margiono disambut gelak tawa undangan dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (Selasa, 9/2).
Margiono melanjutkan, istilah-istilah bagi para pemilik media seperti HT untuk CEO MNC Grup berarti Harus Tajir. Untuk pemimpin Jawa Pos Grup, Margiono sempat berhati-hati dalam mengartikan DI, sapaan Dahlan Iskan
"Ada juga Dahlan Iskan, sebenarnya agak takut tapi saya jawab juga," ujarnya disambut gelak tawa.
"Tapi tidak apa deh, DI itu Demi Iklan," sambung Margiono diiringi suara tawa lepas dari para tamu undangan.
[wah]
BERITA TERKAIT: