"Maka para Kapolres, Kapolda, dan pejabat di jajaran menengah Polri lainnya diimbau jangan mau memberikan sumbangan, jika diminta membantu biaya penyelenggaraan Piala Bhayangkara," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 4/2).
Neta mengaku menerima pengaduan dari jajaran menengah Polri yang menjadi korban permintaan sumbangan dengan alasan untuk Piala Bhayangkara, untuk kemudian membukanya ke publik. IPW juga akan melakukan investigasi soal asal usul pendanaan Piala Bhayangkara. Sebab selama ini Polri selalu mengeluh kekurangan dana.
"Tapi kok bisa-bisanya menghambur-hamburkan dana untuk sebuah even yang tidak
jelas dan tidak ada kaitannya dengan tugas-tugas profesional kepolisian," ungkap Neta.
Beberapa waktu lalu, tambah Neta, IPW pernah mendapat keluhan dari sejumlah anggota Polri. Saat itu Polri hendak mendatangkan Ratu Dunia ke dalam acara ibu-ibu Bhayangkari di Jawa Barat dan para pejabat di jajaran menengah kepolisian diminta menyumbang hingga ratusan juta rupiah.
"Setelah diprotes banyak pihak akhirnya acara itu dibatalkan Mabes Polri," demikian Neta.
[ysa]
BERITA TERKAIT: