Yusril Vs Polisi Siapa Menang?

Jadi Pengacara Pengkritik Presiden

Senin, 18 Januari 2016, 08:50 WIB
Yusril Vs Polisi Siapa Menang?
Yusril Ihza Mahendra:net
rmol news logo Masih ingat kasus yang melibatkan Yulian Panganan alias Ongen, seleb Twitter yang kerap mengritik Presiden Jokowi? Tersangka dugaan UU Pornografi ini, resmi menggaet pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra sebagai penasihat hukumnya. Hari ini, rencananya Yusril akan menemui Ongen yang sudah sebulan jadi tahanan Mabes Polri. Tweeps pun menanti, siapa yang akan menang dalam kasus ini?

Kabar Yusril jadi pengacara Ongen dilansir istri Ongen, Elisabeth. Setelah Elisabeth menjelaskan duduk perkara kasus yang melilit suaminya, Yusril akhirnya bersedia menjadi kuasa hukum. Ia berharap, setelah ditangani Yusril, kasus suaminya bisa selesai. "Apalagi, tuduhan atas pelanggaran Undang-Undang Pornografi sangat janggal," kata Elisabeth, akhir pekan lalu.

Pertengahan Desember lalu, Ongen berstatus tahanan polisi. Pemilik akun Twitter @ypaonganan itu dijemput Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri, dari rumahnya di wilayah Pejaten, Jakarta Selatan. Ia ditangkap sehubungan unggahan bermuatan pornografi, yang dibagikannya di Twitter, bersama foto Presiden Jokowi dan pesohor, Nikita Mirzani. Paling tidak, ada dua tagar yang digunakan @ypaonganan dalam menyebar foto itu: #PapaMintaPaha, dan #PapaDoyanLonte.

Penangkapan ini menuai polemik. Sebagian tweeps kemudian memunculkan tagar #BebaskanOngen. Tak mengherankan, bila mengingat sepak terjang Ongen di linimasa yang kerap memicu tren, terutama yang bernada-nada kritik kepada Presiden Jokowi-meski trennya sering diramaikan oleh akun robot atau anonim. Sebagian tweeps menyebut Ongen sebagai "korban pasal ujaran kebencian" yang ramai sejak muncul Surat Edaran Kapolri soal ujaran kebencian.

Namun, Kabagpenum Mabes Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, Ongen tidak sedang dijerat dengan pasal ujaran kebencian, tapi melanggar UU No. 44/2008 tentang Pornografi. Ongen juga dijerat Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang No. 11/2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Bareskrim Polri menyebut Ongen melempar kata-kata tak pantas, soal alat kelamin dan persenggamaan. Selama 12 -14 Desember, @ypaonganan disebut telah berkicau (yang memuat pornografi) sampai 200 kali.

Saat dikonfirmasi, Yusril membenarkan telah diberi kuasa oleh Yulian Paonganan untuk menjadi pengacaranya. "Baru Senin ketemu," kata Yusril, kemarin. Apa motivasinya? Dia bilang ingin mencari penyelesaian terbaik dalam kasus Ongen. "Kami juga akan menelaah apa yang dilakukan oleh penyidik Bareskrim," terangnya.

Jika kasus ini berkaitan dengan Presiden, Yusril mengatakan akan mencoba melakukan langkah mediasi. "Kami akan bertemu presiden untuk menjelaskan persoalan yang sebenarnya, dan kami yakin Presiden Jokowi berjiwa besar melihat masalah ini," tegas Yusril.

Keputusan Yusril ini membuat sejumlah tweeps kecewa. Cuitan bernada sindiran dan nyinyiran di-mention-kan ke akun Yusril. Sebagian kritikan terdengan tajam, misalnya menyebut Yusril sebagai pengacara mata duitan. Tak sedikit juga yang menyayangkan. "Sekelas Yusril ngurusin orang semacam Ongen? ckck..," kicau @ngopijahe09. "Ongen kuat bayar Yusril? Mungkin bisnis hestek hasilnya lumayan gede?," ujar @_arn78.

Di akun Twitternya, @Yusrilihza_mhd, eks menkumham itu dengan sabar meladeni rasa penasaran dari followernya. "Saya mencari penyelesaian terbaik bagi semua. Bagi bangsa dan negara ini. Andai anda bisa lakukan, alangkah lebih baiknya," cuit Yusril.

Ada juga yang membela keputusan tersebut. "Kiranya semua rakyat Indonesia sama di mata hukum. Kalau Pak Yusril bela Ongen lalu salahnya di mana?," cuit @bangajee. "Kita lihat saja nanti siaap yang menang?," cetus @I_origienal.

Sejak kabar Ongem menggandeng Yusril, tagar #RinduOngen sempat nangkring di daftar trending topic. Di tagar itu, tweeps menyatakan kerinduan dengan sosok Ongen yang lantang mengkeritik pemerintah. "TL jadi kurang bergairah, semenjak ditinggal bang nengo," cuit @aditnamasaya sambil menyisipkan tagar #RinduOngen. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA