Demikian disampaikan anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin. Kedua, lanjut TB Hasanuddin, peran kontrol dan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat harus ditingkatkan kembali, misalnya melalui siskamling. Di saat yang sama, para RT/RW harus diberdayakan kemampuannya secara maksimal di daerahnya masing-masing, dan kalau perlu dialokasikan anggaran memadai untuk mereka.
"Kegiatan siskamling merupakan daya tangkal dalam upaya mengeliminasi dan mempersempit manuver teroris. Berlakukan wajib lapor bagi mereka yang masuk dari daerah lain . RT/RW harus tahu dan mengenal setiap warganya. Dalam kegiatan ini dapat di perbantukan Baninmas dibantu Babinsa secara rutin," kata TB Hasanuddin dalam keterangan Sabtu malam (16/1).
Ketiga, sambung TB Hasanuddin, aparat jangan ragu terus melakukan
sweeping terhadap senjata api dan kontrol terhadap bahan kimia yang dapat dijadikan bahan peledak. Keempat, program deradikalisasi harus lebih fokus dan terarah targetnya dan tak ada lagi deradikalisasi model proyek
"Nah yang terakhir, bagi pengamat sebaiknya agar lebih hati-hati dalam membuat pernyataan, karena kasus ini sifatnya klandestein, jadi sulit dibaca dan dianalisa. Jangan sampai analisa pengamat membingungkan rakyat yang dalam situasi tegang," kata TB Hasanuddin.
[ysa]
BERITA TERKAIT: